Siapa yang
bisa menampik pesona Yogyakarta? Kota yang tetap mempertahankan budaya Jawa di
tengah modernitas dunia ini selalu memiliki tempat istimewa di hati para
wisatawannya. Bagi yang sudah pernah mengunjungi Kota Sang Sultan ini, tentunya
tetap memiliki harapan bisa berkunjung kembali.
Sadar akan
potensi yang dimilikinya, Yogyakarta semakin mempercantik kotanya dengan terus
menambah jumlah tempat wisata. Tak hanya tempat wisata alam dan budayanya, Yogyakarta
juga mampu menarik perhatian dengan kulinernya.
Agar tak
bingung mencari tempat istimewa untuk bersantap di kota istimewa ini, berikut
beberapa tempat wisata kuliner di Jogja yang akan membuat Anda ingin kembali
lagi dan lagi ke kota ini ....
1. Sate
Klathak Pak Pong
Tempat wisata
kuliner yang satu ini cocok sekali untuk Anda penggemar sate kambing beralamat
diJalan Imogiri Bantul, Yogyakarta . Sate Klathak Pak Pong menyajikan sate
spesial yang tak akan Anda temukan di tempat lain. Sate ini memiliki rasa yang
khas dan nikmat. Hal ini didapat dari bumbu sederhana yang digunakannya. Sate
Klathak hanya menggunakan garam, merica dan kecap. Tiga bahan minimalis inilah
yang membuat sate memiliki rasa yang khas.
Selain bumbu,
alat yang digunakan memasak pun berbeda. Jika biasanya daging dibakar dengan
menggunakan tusuk sate yang terbuat dari bambu, Pak Pong menggunakan jeruji
besi sepeda. Konon, penggunaan jeruji besi ini mampu membuat daging matang
merata. Selain itu, hal ini juga terbukti ramah lingkungan karena jeruji besi
dapat digunakan berkali-kali, tak seperti tusuk sate dari bambu yang hanya
sekali pakai.
Membicarakan
kuliner Yogyakarta, tak lengkap rasanya jika tak menyebut gudeg. Gudeg sudah
menjadi kuliner wajib coba jika Anda berkunjung ke Yogyakarta. Kuliner yang
terbuat dari daging nangka muda ini banyak ditemui di tempat makan di seluruh
pelosok Yogyakarta. Jika ingin menyantap gudeg di tempat yang berbeda, datang
saja ke Gudeg Pawon.
Gudeg Pawon
ini terletak di Jalan Dr. Soepomo, Umbulharjo, Yogyakarta untuk jam buka Gudeg
Pawon ini mulai pukul 22:30 cukup malam memang tetapi peminatnya selalu saja
ramai .
Gudeg Pawon
merupakan salah satu tempat wisata kuliner istimewa di Yogyakarta. Tempat makan
yang sudah berdiri sejak tahun 1958 ini melayani pelanggannya langsung dari
dapur atau pawon dalam bahasa Jawa. Anda bisa melihat tungku sederhana yang
digunakan untuk memasak gudeg ini. Meskipun tempatnya sederhana, namun
kenikmatan gudeg di sini tak bisa diremehkan.
Gudeg Pawon bisa menjadi
pilihan tepat bagi Anda yang suka melakukan wisata kuliner di malam hari.
Menikmati nasi gudeg ditambah ayam dan segelas teh manis hangat akan menjadi
sajian istimewa di tengah dinginnya Yogyakarta di malam hari. Sebaiknya Anda
datang sebelum jam buka karena setiap harinya, Gudeg Pawon selalu banjir
antrean pembeli.
3.Angkringan
Lik Man
Angkringan
bukanlah istilah asing di Kota Pelajar ini. Angkringan tak hanya menjadi tempat
kuliner rakyat yang murah meriah, namun juga menjadi sebuah budaya. Di
angkringan, masyarakat bisa berkumpul dan berbincang tentang apa saja, mulai
dari sepak bola sampai berita politik terhangat. Angkringan dapat dengan mudah
Anda temui di Yogyakarta, namun ada satu angringan yang istimewa yaitu
Angkringan Lik Man.
Apa
istimewanya Angkringan Lik Man? Angkringan Lik Man merupakan angkringan pertama
di Yogyakarta sejak tahun 1969. Menu yang disajikan pun sama dengan angkringan
pada umumnya seperti sego (nasi) kucing, sate telur puyuh dan aneka gorengan.
Tapi ada yang satu sajian yang berbeda, yaitu Kopi Joss.Angkringan Lik Man ini
tereletak di kawasan Stasiun Tugu , Yogyakarta Angkringan Lik Man ini buka pada
pukul 18:00 sampai dengan habis .
Kopi Joss
merupakan menu andalan di tempat wisata kuliner ini. Cara penyajian kopi ini
sangat unik karena kopi akan dicampur dengan arang yang masih merah membara.
Bunyi ‘jooossss’ yang ditimbulkannya inilah yang membuatnya disebut dengan Kopi
Joss. Kopi Joss memiliki rasa unik yang khas dan tak dimiliki kopi lainnya.
Konon, arang yang dicelupkan ke dalam kopi akan menetralisir kafein sehingga
kopi ini aman untuk pencernaan Anda.
Angkringan Lik
Man merupakan salah satu tempat wisata kuliner terbaik untuk menikmati
Yogyakarta di malam hari. Hanya dengan merogoh kocek sebesar 10.000 – 15.000
Rupiah saja, Anda sudah bisa menikmati Kopi Joss dan nasi kucing dilengkapi
dengan lauk sederhana yang tak kalah nikmat.
4.Nasi
Goreng Beringharjo
Nasi
goreng memang bisa Anda temui dengan mudah di mana pun, namun tak ada salahnya
mencicipi nasi goreng istimewa di Yogyakarta ini. Tempat wisata kuliner ini
telah berdiri sejak tahun 1960 dan sampai sekarang, rasa nasi gorengnya tak
berubah karena tetap menggunakan resep lawas yang masih terjaga.Di sini, Anda
dapat memesan nasi goreng ayam atau nasi goreng babi. Meskipun ramai pembeli,
namun Anda tak perlu menunggu lama sampai pesanan Anda siap. Hal ini
dikarenakan nasi goreng telah dimasak dalam jumlah besar, namun tetap disajikan
dalam keadaan hangat dan nikmat. Selain nasi goreng, menu lain yang bisa Anda
coba adalah bihun goreng, bakmi goreng dan babi kecap.Selain itu, porsi yang
disediakan juga terbilang berbeda. Jika merasa belum kenyang menyantap satu
porsi nasi goreng, Anda dapat memesan porsi dengan ukuran 1,5 atau 2 yang
disajikan dalam satu piring.Nasi Goreng Beringharjo ini terletak di Jalan
Pabringan 1, Yogyakarta , jam bukanya pada pukul 19:00 sampai dengan habis ,
Nasi Goreng Beringharjo ini juga menjadi salah satu wisata kuliner favorit di
Jogja .
5.
House of Raminten
Tempat
wisata kuliner ini menjadi bukti bahwa menu tradisional bisa disajikan dengan
cara yang elegan dan berkelas. House of Raminten merupakan sebuah rumah makan
yang menyajikan menu tradisional Yogyakarta seperti tahu bola, wedang sereh,
cunduk, brongkos, sate lilit dan nasi kucing.
Arsitektur
rumah makan ini terbilang luar biasa. Anda bisa menemukan sebuah kereta kuda di
luar rumah makan, sedangkan di dalamnya Anda bisa melihat ruangan berarsitektur
Jawa dengan wangi dupa khas. Seakan belum lengkap, Anda akan makan diiringi
dengan gending Jawa yang terus mengalun di rumah makan ini.Selain arsitektur
dan menunya, pelayan di sini juga memakai pakaian khas yang berupa kemben Jawa.
Di meja, terdapat sebuah kentongan yang digunakan untuk memanggil pelayan jika
Anda membutuhkan sesuatu. Restoran yang buka selama 24 Jam ini beralamat di
Jalan FM Noto No.7 , Kota Baru , Yogyakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar