5 Tempat Wisata di Padang

Kota Padang adalah ibukota dari provinsi Sumatera Barat. Kota yang terkenal dengan legenda Malin Kundang dan Siti Nurbaya ini berbatasan langsung dengan laut dan perbukitan, sehingga secara otomatis mempunyai beragam tempat wisata menarik. Apa saja tempat wisata di Padang yang Wajib dikunjungi?

1.  Jembatan Siti Nurbaya


Jembatan Siti Nurbaya adalah sebuah jembatan ikonik yang namanya diambil dari sebuah cerita fenomenal karya sastrawan Sumatera Barat bernama Marah Rusli. Jembatan Siti Nurbaya di kota Padang menawarkan pemandangan yang menyejukan mata, dihiasi dengan kapal-kapal kayu yang berlalu lalang pada siang hari, matahari tenggelam yang indah di sore hari, dan wisata kuliner yang lengkap pada malam hari, menyebabkan pengunjung Jembatan Siti Nurbaya seakan tiada habisnya setiap hari.

2.  Miniatur Makkah


Miniatur Makkah, sesuai dengan namanya, merupakan sebuah obyek wisata religi yang berlokasi di Lubuk Minturun. Obyek wisata yang dibangun pada tahun 2010 ini memang terbilang baru, namun saat ini sudah menjadi salah satu tempat wisata di Padang yang paling unik karena benar-benar mirip dengan aslinya. Miniatur Makkah ini juga sering digunakan untuk berlatih bagi mereka yang akan berangkat ke tanah suci. Selain itu, di sini Anda juga dapat melihat beberapa jenis satwa seperti unta, ikan, dan ular.

3.Pantai Aie Manih 

(Pantai Air Manis)


Pantai Aie Manih atau akrab disebut sebagai Pantai Air Manis adalah salah satu tempat wisata di Padang yang paling terkenal. Pantai ini terkenal dengan legenda Malin Kundang dan dipercaya sebagai bukti bahwa legenda tersebut benar-benar nyata. Kisah Malin Kundang sendiri bercerita mengenai seorang anak yang tidak mengakui ibu kandungnya sendiri setelah ia menjadi seorang yang kaya raya. Kemudian Malin Kundang dikutuk menjadi batu, dan batu tersebut berada di Pantai Aie Manih (Pantai Air Manis). Selain terkenal dengan batu Malin Kundang, pantai ini juga menawarkan pemandangan yang indah dengan Gunung Padang sebagai latarnya, serta gelombang yang aman untuk wisata pantai.


4.Museum Adityawarman


Museum Adityawarman adalah museum yang paling terkenal di kota Padang. Museum yang dibangun pada tahun 1974 ini selain sudah menjadi ikon kota Padang, juga sudah menjadi salah satu tempat wisata di Padang yang wajib dikunjungi. Secara singkat, Museum Adityawarman adalah Taman Mini-nya kota Padang. Museum yang berada di atas tanah seluas 2,6 hektar ini merupakan tempat untuk menyimpan dan menjaga berbagai jenis benda bersejarah kota Padang, sehingga dapat melestarikan kebudayaan khas kota Padang sampai anak cucu.


5.Lembah Anai




Lembah Anai adalah salah satu maskor pariwisata kota Padang, dan juga Sumatera Barat. Berlokasi di pinggir jalan trans Sumatera, Lembah Anai mempunyai 3 buah air terjun. Air terjun yang paling terkenal adalah air terjun yang mempunyai ketinggian 35 meter, terletak di pinggir jalan, dan sering disebut sebagai Air Terjun Lembah Anai. Jarak lokasi wisata ini dari kota Padang kurang lebih sekitar 60 KM, atau 2 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor.



5 Tempat Wisata Di Palembang

Palembang adalah ibukota dari provinsi Sumatera Selatan dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sumatera. Dulunya, Palembang terkenal dengan keberadaan kerajaan Sriwijaya, kerajaan Buddha yang paling besar di Asia Tenggara.
Selain terkenal dengan pempeknya, Palembang juga mempunyai potensi wisata yang tidak kalah dengan kota lainnya di Sumatera. Apa saja tempat wisata di Palembang yang wajib dikunjungi?

Berikut kami informasikan lima diantaranya ...

1.Sungai Musi



Sungai Musi adalah sungai terpanjang di Sumatera dengan panjang mencapai 750 KM. Sungai Musi membelah kota Palembang menjadi 2 bagian dan dulunya merupakan sarana transportasi utama di Palembang. Di tepi Sungai Musi terdapat beberapa obyek wisata, di antaranya restoran terapung, Kampung Arab, dan Benteng Kuto Besak. Menurut saya, Sungai Musi adalah tempat yang pas untuk berwisata kuliner di kota Palembang.


2.Jembatan Ampera


Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan yang sudah menjadi ikon dan lambang kota Palembang. Mulai dibangun pada tahun 1962, jembatan ini selesai dibangun dalam jangka waktu 3 tahun. Jembatan Ampera menghubungkan Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang terpisahkan oleh Sungai Musi. Sekitar 50 meter dari Jembatan Ampera, terdapat sebuah pasar yang merupakan pusat souvenir dan makanan sehingga Anda dapat dengan mudah membeli oleh-oleh dan mengisi perut.

3.Masjid Agung Sultan
 Mahmud Badaruddin



Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin adalah masjid yang paling besar di kota Palembang. Bangunan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin merupakan gabungan dari arsitektur Indonesia, Eropa, dan China. Tempat ini adalah tempat yang cocok untuk wisata budaya dan wisata religi di Palembang. Di dekat Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Anda dapat menemukan 2 pasar yang menjual berbagai macam souvenir, kain tenun, kerajinan kayu, dan makanan.

4. Pulau Kemaro


Pulau Kemaro terletak di tengah Sungai Musi, sekitar 6 KM dari Jembatan Ampera. Saat ini Pulau Kemaro adalah salah satu tempat wisata di Palembang yang paling terkenal. Di Pulau Kemaro terdapat sebuah vihara yang banyak didatangi oleh umat Buddha untuk berdoa dan berziarah. Di sini juga dapat ditemukan sebuah makam yang merupakan makam dari seorang putri Palembang. Putri ini mempunyai cerita tersendiri, yaitu dia menikah dengan anak raja dari China dengan mas kawin berupa 9 guci emas, namun pada akhirnya pasangan tersebut menerjunkan diri ke sungai dan tenggelam.
Di Pulau Kemaro terdapat beberapa hal menarik, misalnya pagoda berlantai 9 yang dibangun pada tahun 2006, dan pohon cinta. Masyarakat setempat percaya bahwa bila sepasang kekasih mengukir namanya di pohon cinta ini, maka hubungan cinta mereka akan berlanjut sampai dengan pernikahan..

 5. Benteng Kuto Besak


Benteng Kuto Besak adalah bangunan kebanggan kota Palembang. Berdiri kokoh dengan bahan batu, Benteng Kuto Besak merupakan saksi perjuangan melawan para penjajah. Dari Benteng Kuto Besak, Anda dapat melihat banyak kapal berlayar di Sungai Musi. Benteng Kuto Besak adalah salah satu tempat wisata di Palembang yang sudah menjadi ikon unik karena keindahan yang ditawarkannya, terutama pada sore hari.






5 Tempat Wisata di Lombok

Lombok adalah sebuah pulau yang berlokasi di sebelah timur Pulau Bali. Sektor pariwisata adalah sumber pendapatan terpenting bagi Lombok yang kebanjiran wisatawan setiap harinya. Sering dijadikan sebagai tempat wisata alternatif dari Bali, Lombok menawarkan tempat wisata yang tidak kalah bagus dari Bali.Penasaran tempat wisata apa saja yang ada di Lombok berikut kami informasikan tempat wisata yang banyak dikunjungi di Lombok...

1.Gili Trawangan


Gili Trawangan adalah pulau terbesar dari kelompok pulau tiga gili. Gili Trawangan juga merupakan pulau yang paling ramai dikunjungi di antara 3 pulau gili yang ada. Pulau ini mulai terkenal sejak tahun 1980 pada saat sekelompok backpacker menemukan pulau indah ini. Di pulau ini tidak ada kendaraan bermotor, sehingga untuk dapat menjelajah pulau ini, Anda dapat menggunakan sepeda yang banyak disewakan di pulau ini. Kegiatan wisata yang paling favorit di Gili Trawangan adalah wisata menyelam, snorkeling, selancar, dan yoga.

2.   Pantai Senggigi



Pantai Senggigi adalah salah satu tempat wisata di Lombok yang paling ramai dikunjungi wisatawan. Berlokasi di bagian barat Pulau Lombok, Pantai Senggigi mempunyai suasana yang mirip dengan Pantai Kuta di Bali, namun mempunyai ombak yang tenang sehingga sangat cocok untuk kegiatan berenang dan snorkeling. Mempunyai garis pantai yang panjang, pantai ini akan memanjakan Anda dengan keindahan pasir pantai dan air laut yang jernih. Karena merupakan salah satu tempat wisata di Lombok yang paling terkenal, Pantai Senggigi mempunyai fasilitas penunjang wisata seperti restoran, hotel, bar, sarana transportasi, penjual pulsa, dan lain-lain yang sangat lengkap.


3.Gunung Rinjani



Gunung Rinjani adalah ikon wisata sekaligus tempat wisata di Lombok yang paling terkenal. Dengan ketinggian lebih dari 3,700 meter, Gunung Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Bagi penganut agama Hindu, Gunung Rinjani mempunyai nilai spiritual tersendiri karena dianggap merupakan tempat tinggal dari pada dewa.Wisata favorit di Gunung Rinjani adalah pendakian. Gunung Rinjani dianggap sebagai gunung dengan pemandangan terindah di Asia, sehingga banyak orang yang mendaki gunung ini untuk dapat menikmati pemandangan yang tiada duanya. Untuk dapat mencapai puncak Gunung Rinjani, Anda akan membutuhkan waktu beberapa
 hari, oleh karena itu persiapkanlah dengan matang segala kebutuhan Anda.

4.Pantai Kuta Lombok



Pantai Kuta tidak hanya ada di Bali, melainkan juga ada di Lombok. Berada di Desa Kuta, sekitar 56 KM dari kota Mataram, Lombok, Pantai Kuta Lombok mempunyai pasir yang sehalus merica, oleh karena itu banyak penduduk setempat yang menyebut pantai ini sebagai pantai merica. Pantai Kuta Lombok adalah salah satu tempat wisata di Lombok yang paling indah, bahkan juga salah satu yang terindah di Indonesia karena masih jarang dijamah oleh gangguan manusia. Wisata utama di pantai ini adalah selancar karena ombaknya yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Wisata lain yang dapat dilakukan di Pantai Kuta Lombok di antaranya: memancing, menyelam, snorkeling, berkuda, dan lain-lain.


5.Pantai Sire


Pantai Sire yang ada di Lombok Utara berjarak kurang lebih 35 KM dari kota Mataram. Pantai Sire adalah tempat wisata di Lombok yang layak dikunjungi karena keindahan yang ditawarkannya. Bila cuaca sedang cerah, Anda dapat melihat Gunung Rinjani dari pantai ini. Dengan garis pantai hampir 4 KM, Pantai Sire menawarkan aktifitas wisata yang cukup beragam seperti berenang, snorkeling, bermain kano, sampai dengan memancing. Bila Anda tidak membawa peralatan wisata untuk kegiatan tersebut, tidak perlu kuatir karena di pinggir Pantai Sire banyak terdapat penyewaan alat-alat penunjang wisata.

5 Tempat Wisata di Banjarmasin

Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata Banjarmasin? Jika jawabannya adalah pasar terapung, maka Anda tidak salah. Selama ini Banjarmasin dikenal dengan pasar tradisionalnya yang berada di atas air. Wajar saja, kota yang memiliki julukan ‘Kota Seribu Sungai’ ini memang dilalui oleh banyak sungai besar dan kecil seperti Sungai Barito dan Sungai Martapura. Hal ini menjadikan sungai sebagai salah satu bagian terpenting bagi kehidupan warga Banjarmasin.

1.   Pasar Terapung



Tak lengkap rasanya jika membahas Banjarmasin tanpa pasar terapung. Pasar ini sudah menjadi ciri khas kota Banjarmasin. Pasar terapung ini merupakan proses jual-beli yang dilakukan di atas perahu yang mengapung. Saat ini, pasar terapung telah menjadi salah satu tempat wisata di Banjarmasin yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Salah satu pasar terapung yang populer adalah yang ada di muara Sungai Barito, tepatnya di Kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin. Pasar ini diperkirakan sudah ada sejak 400 tahun yang lalu. Barang yang dijual pun beragam mulai dari hasil kebun, makanan sampai pakaian. Untuk bisa menyaksikan kegiatan di pasar ini, Anda harus datang pagi hari karena pasar ini hanya berlangsung dari jam 05:00 sampai 07:00.
Dahulu, yang terjadi di sini adalah barter atau saling tukar barang tanpa menggunakan uang. Meskipun sekarang sudah menggunakan uang sebagai alat tukarnya, namun ada beberapa yang masih melakukan barter barang. Yang menarik di pasar terapung ini adalah adanya tongkat dengan ujung kawat untuk mengambil barang yang dibeli karena sulitnya mendekatkan perahu yang dinaiki.

2.Museum Wasaka



Museum Wasaka adalah singkatan dari Waja Sampai Kaputing yang merupakan motto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Tempat wisata sejarah ini berada di Jalan H. Andir, Kampung Kenang Ulu, Banjarmasin Utara. Arsitektur bangunannya adalah rumah adat Banjarmasin yang berbentuk panggung dengan atap tinggi.Di dalamnya, terdapat berbagai koleksi foto, mesin ketik, seragam perjuangan, dan senjata yang digunakan untuk melawan penjajah seperti keris dan senjata api milik Belanda yang berhasil dirampas. Selain itu, ada sebuah sepeda tua yang dahulu digunakan untuk mengantar surat secara sembunti-sembunyi.
Yang menarik adalah adanya teks proklamasi yang dibuat pada tanggal 17 Mei 1949. Isi teks ini berbeda dengan teks proklamasi yang banyak diketahui rakyat Indonesia selama ini. Hal ini dikarenakan menurut Perjanjian Linggarjati, Kalimantan tidak masuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meskipun demikian, rakyat Kalimantan masih terus berjuang untuk menjadi bagian dari NKRI dan berhasil menyatakan kemerdekaannya empat tahun setelah Bung Karno membacakan teks proklamasi.Museum Wasaka buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional, mulai pukul 08:30 sampai 12:30. Anda tidak dikenakan biaya untuk masuk ke sini.

3.Taman Siring
Sungai Martapura


Satu lagi tempat wisata di Banjarmasin yang mengandalkan sungai adalah Taman Siring Sungai Martapura yang berada di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Kapten Tendean. Taman ini berada di tepian Sungai Martapura dan ramai dikunjungi saat sore hari. Dari sini, Anda bisa melihat aktifitas jukung atau perahu khas Banjarmasin di sungai.
Silakan bawa alat pancing dan puaskan hobi memancing Anda di tempat wisata ini. Jika ingin menikmati pemandangan sekitar sungai saja, Anda bisa duduk di bangku yang telah disediakan sambil menikmati kuliner dari warung yang berjajar di taman.Pada hari Minggu, Taman Siring Sungai Martapura semakin ramai dengan adanya komunitas anak muda yang berlatih skateboard dan BMX. Tak jarang tempat ini juga dijadikan lokasi perlombaan oleh mereka.

4.Masjid Sultan Suriansyah


Masjid ini disebut juga dengan Masjid Kuin karena lokasinya yang berada di Kelurahan Kuin Utara. Dibangun antara tahun 1526 – 1550, masjid ini menjadi masjid tertua d Banjarmasin.
Seperti bangunan khas Banjarmasin lainnya, Masjid Sultan Suriansyah berbentuk rumah panggung dengan ukiran khas Kalimantan Selatan dan atap tumpang. Beberapa bagian dari masjid terlihat mirip dengan Masjid Agung Demak terutama di bagian atapnya yang berundak dan mengerucut ke atas. Hal ini dimungkinkan karena hubungan kedua kesultanan pada zaman dahulu.Yang unik dari masjid ini adalah mihrab atau tempat imam salat memiliki atap sendiri yang terpisah dari atap bangunan utama.

5.Masjid 
Sabilal Muhtadin


Masjid Sabilal Muhtadin disebut sebagai masjid terbesar di Banjarmasin. Masjid dengan lima buah menara ini mampu menampung sebanyak 15.000 orang jamaah.
Namanya diambil dari nama kitab yang ditulis oleh Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjary yang merupakan ulama besar di Kalimantan Selatan. Masjid yang dibangun pada tahun 1981 ini menjadi salah satu tempat wisata religi yang banyak dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun dari luar kota.Masjid Sabilal Muhtadin berada di tepi barat Sungai Martapura, tepatnya di Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin Tengah.